Kamis, 11 September 2014

SENYUM MU
Tak ku sangka hari ini ku bertemu dengan mu dan senyum mu hari ini untuk ku. Betapa bahagianya diriku hari ini sebelumnya tak pernah kubayangkan dan tak pernah ku duga hari ini aku bertemu dengan mu. Jika ku  ingat beberapa bulan yang lalu jika kita berdua bertemu kita tak pernah peduli satu sama salain bahkan kita saling acuh ta acuh, kuberfikir saat itu kau membenci ku namun ku tak tahu apa salah ku, saat itu kisah cinta kita tlah berakhir namun kau yang mengakhirinya bukan aku, seharusnya aku yang marah. Kamu bilang kita break 3 tahun apakah kau tak berfikir itu tak terlalu lama, ku tak suka menunggu. Saat itu ku berfikir bahwa kisah cinta kita tlah berakhir ku mencoba tuk melupakan mu, jujur kau cinta pertama ku sangat sulit tuk melupakan mu, namun ku tetap berusaha tuk melupakanmu, membutuhkan waktu lama tuk melakukan itu dan suatu ketika ku tlah melupakan mu, kamu kembali lagi pada ku tak berfikirkah kau bahwa ku tlah bersusah payah tuk melupakan mu, namun kamu seenaknya datang ke dalam hati ku lagi, mengapa, mengapa dan mengapa hanya itu pertanyaan untuk mu ketika kamu kembali. Jawaban singkat yang kamu ucapkan '' aku ingin menebus janji ku '', sejujurnya di ingatan ku kau tak pernah berjanji apa-apa, namun dengan bodohnya aku menerima mu kembali di hati ku, namun kau mengecewakan ku kembali dan akhirnya ku putuskan tuk mengakhiri kisah cinta kita yang tak akan pernah barakhir jika ku tak mengakhirinya.
Dan kini ku menemukan pengganti mu walau dia tak seperti mu, namun menurut ku dia lebih baik dari pada diri mu. Ku menerima dirinya bukan karna fisik atau materi yang ia miliki, namu ku menerimanya apa adanya bukan ada apanya.